SHUTTERSTOCK |
Perawatan rambut yang tepat akan membantu Anda mendapatkan rambut sehat dan berkilau. Sebaliknya, jarang merawat rambut dengan tepat, terlalu sering meluruskan, mengeriting, atau mewarnai rambut, akan berakibat pada kerusakan yang serius. Tanda-tandanya dimulai dengan banyaknya rambut yang rontok saat menyisir.
Kerontokan ini akan semakin banyak terlihat ketika Anda sedang keramas.
Kerontokan ini akan semakin banyak terlihat ketika Anda sedang keramas.
"Ketika rambut sudah rusak akibat berbagai pelakuan terhadap rambut, keramas malah akan membuat helai rambut Anda semakin rapuh dan rontok," ungkap Kristin Appenbrink, Senior Editor RealSimple.com, seperti yang di langsir dari Kompas.
Kerusakan yang disebabkan paparan bahan-bahan kimia akan membuat akar rambut rapuh, dan proses keramas yang melibatkan dua tangan yang meremas rambut akan menyebabkan akar yang sudah rapuh ini justru makin ringkih.
Kondisi ini akan semakin parah jika Anda sering menyisir rambut yang masih basah setelah keramas. Akar rambut yang sudah rapuh tidak akan mampu menahan tarikan antara kulit kepala dengan sisir. Akibatnya, semakin banyak rambut Anda yang rontok dan menempel di sisir. Rambut yang basah jauh lebih rentan terhadap kerontokan dibandingkan rambut kering.
Kristin menyarankan untuk menyisir rambut sebelum keramas untuk membuka setiap helaian rambut yang menempel atau kusut satu sama lain agar setiap helainya terkena sampo dan menjadi bersih. Kemudian, setelah selesai keramas, pastikan Anda menunggu rambut sampai benar-benar kering sebelum menyisirnya.
Kristin menyarankan untuk menyisir rambut sebelum keramas untuk membuka setiap helaian rambut yang menempel atau kusut satu sama lain agar setiap helainya terkena sampo dan menjadi bersih. Kemudian, setelah selesai keramas, pastikan Anda menunggu rambut sampai benar-benar kering sebelum menyisirnya.
(kompas)