Jangan membandingkan pria (Foto: Morguefile) |
Jika Anda saja pernah sakit hati saat dibandingkan dengan wanita lain, apalagi pria yang sejak dulu diberi cap 'makhluk dengan harga diri paling tinggi di dunia'.
Disama-samakan itu tidak enak.
Dibanding-bandingkan lebih tidak enak.
Begitu pendapat salah satu sahabat kami. Memang benar bahwa dibanding-bandingkan itu menyebalkan, apalagi bagi pria, kebanggaan mereka seolah hilang, harga diri mereka seperti menguap saat dibandingkan oleh pria lain, apalagi yang membandingkan adalah wanita yang dia cintai.
"Kenapa kamu tidak bisa tepat waktu seperti Toni?"
"Gini doang kamu nggak bisa? Si Dion kemarin bisa kok,"
"Seneng deh jadi Ratna, pacarnya romantis banget, kemarin dia dikirimi selusin mawar pink,"
Pernahkah Anda mengucapkan kalimat seperti di atas?
Seringkali wanita menekan pasangan dengan membandingkannya dengan pria lain. Mungkin maksud Anda baik, agar si dia berubah jadi lebih baik, seperti pria yang Anda perbandingkan. Tapi hal ini justru dianggap tidak menghargai pria, meremehkan usaha mereka, bahkan membuat pria terluka.
Wajar jika Anda didiamkan dengan wajah dingin atau kekasih Anda terang-terangan marah setelah Anda bandingkan, apalagi jika Anda membandingkannya di depan orang lain, keluarganya, sahabat-sahabatnya dan sebagainya.
Jadi apa yang harus dilakukan?
Setiap kalimat punya kekuatan, kalimat yang membandingkan hanya akan melukai perasaannya.
Coba ubah kalimat Anda menjadi:
"Aku akan lebih senang jika kamu lebih tepat waktu,"
"Bunga mawar pink di toko itu bagus ya? Seneng deh kalau kapan-kapan kamu jadikan hadiah buat aku,"
Cobalah kalimat-kalimat seperti itu, yang tidak membandingkannya dia dengan pria lain, walaupun pria yang Anda bandingkan pada kenyataannya lebih hebat dan lebih segala-galanya.
Jangan lupa juga mengucapkan terima kasih, pria paling senang jika hasil kerja kerasnya mendapat pujian dari wanita yang dia cintai.
Disama-samakan itu tidak enak.
Dibanding-bandingkan lebih tidak enak.
Begitu pendapat salah satu sahabat kami. Memang benar bahwa dibanding-bandingkan itu menyebalkan, apalagi bagi pria, kebanggaan mereka seolah hilang, harga diri mereka seperti menguap saat dibandingkan oleh pria lain, apalagi yang membandingkan adalah wanita yang dia cintai.
"Kenapa kamu tidak bisa tepat waktu seperti Toni?"
"Gini doang kamu nggak bisa? Si Dion kemarin bisa kok,"
"Seneng deh jadi Ratna, pacarnya romantis banget, kemarin dia dikirimi selusin mawar pink,"
Pernahkah Anda mengucapkan kalimat seperti di atas?
Seringkali wanita menekan pasangan dengan membandingkannya dengan pria lain. Mungkin maksud Anda baik, agar si dia berubah jadi lebih baik, seperti pria yang Anda perbandingkan. Tapi hal ini justru dianggap tidak menghargai pria, meremehkan usaha mereka, bahkan membuat pria terluka.
Wajar jika Anda didiamkan dengan wajah dingin atau kekasih Anda terang-terangan marah setelah Anda bandingkan, apalagi jika Anda membandingkannya di depan orang lain, keluarganya, sahabat-sahabatnya dan sebagainya.
Jadi apa yang harus dilakukan?
Setiap kalimat punya kekuatan, kalimat yang membandingkan hanya akan melukai perasaannya.
Coba ubah kalimat Anda menjadi:
"Aku akan lebih senang jika kamu lebih tepat waktu,"
"Bunga mawar pink di toko itu bagus ya? Seneng deh kalau kapan-kapan kamu jadikan hadiah buat aku,"
Cobalah kalimat-kalimat seperti itu, yang tidak membandingkannya dia dengan pria lain, walaupun pria yang Anda bandingkan pada kenyataannya lebih hebat dan lebih segala-galanya.
Jangan lupa juga mengucapkan terima kasih, pria paling senang jika hasil kerja kerasnya mendapat pujian dari wanita yang dia cintai.
(vemale)