7 Tips Cinta Menghadapi Pacar Yang Over Protektif

(c) shutterstock.com
Senang sih kalau punya pacar yang sayang dan perhatian. Namun kalau si dia adalah tipikal yang over protektif dan mudah cemburu, bisa bahaya juga nih bagi hubungan. Tidak semua wanita rela melepaskan kekasihnya yang punya sifat over protektif.

Nah, untuk Anda yang punya pacar seperti itu, di rangkum dari Vemale, ada triknya nih untuk bisa membuat Anda dan dia tetap langgeng. Check this out.

1. Tinjau Ulang Kebiasaan Anda

Coba lihat bagaimana kebiasaan Anda. Ada beberapa wanita yang memang sudah terbiasa berhubungan dengan banyak teman pria, ada yang terlalu asik dengan teman-teman wanita mereka, ada yang ramah pada semua orang, ada juga yang memiliki jiwa petualang tinggi sehingga seringkali kurang perhatian pada diri sendiri. Hal-hal di atas bisa menjadi faktor mengapa pacar Anda selalu memantau Anda di samping dirinya sendiri memang tipikal yang over protektif.

2. Komunikasikan Dengan Pacar Anda

Jangan menyalahkannya, namun berikan pemahaman bahwa Anda memang tipe orang yang mungkin mudah bersosialisasi atau alasan apapun yang bisa membuatnya cemburu. Buatlah kesepakatan bahwa Anda dan dia harus bisa menjaga kepercayaan dan dia pun berhak bersosialisasi dengan siapapun, punya waktu dengan orang lain dan tidak harus saling berhubungan satu jam sekali.

3. Kenalkan Dia Pada Teman Anda

Tidak ada salahnya mengenalkan pacar pada teman sendiri. Bila perlu, bawa dia ke event-event yang memungkinkan untuknya berkenalan dengan teman-teman Anda. Namun berikan pemahaman bahwa dia tidak bisa selalu mengatur Anda karena kadang Anda dan teman Anda butuh waktu berkualitas tanpa ada pihak luar yang mungkin belum memahami karakter lingkungan tersebut.

4. Bicarakan Masa Lalunya

Mungkin bentuk sikap over protektif ini berasal dari peristiwa di masa lalu yang membuatnya menjadi sosok yang sedikit insecure. Bila iya, mungkin ini saatnya mengajak pasangan Anda untuk tidak lagi hidup dalam bayang-bayang masa lalu dengan meyakinkan dirinya bahwa Anda bisa memilah dengan baik waktu dan hubungan bersama kekasih, keluarga dan teman-teman Anda.

5. Kesepakatan Berkomunikasi

Salah satu kebiasaan pasangan yang over protektif adalah sering menghubungi untuk bertanya Anda di mana, sedang apa, dengan siapa dan sebagainya. Lama-lama tentu akan jemu dengan pertanyaan dan cara yang seperti itu. Anda punya kehidupan yang mungkin akan Anda ceritakan padanya, namun tidak untuk diatur olehnya. Katakan padanya untuk tidak berlebihan dalam komunikasi karena bisa membuat Anda merasa kurang dipercaya olehnya.

6. Sama-Sama Dewasa

Lama-lama, Anda dan dia akan belajar untuk sama-sama menghargai kehidupan dan kebiasaan masing-masing. Mungkin Anda harus sedikit keras kepala menghadapinya, namun hal tersebut bukanlah masalah karena Anda pun harus memiliki prinsip dalam berhubungan dengan pacar Anda.

7. Bila Tidak Bisa Dikompromikan...

Terakhir, bila Anda dan dia memang sulit memahami kebiasaan satu sama lain, maka ini saatnya membicarakan dengan lebih serius mengenai perbedaan antara Anda dan dia. Mungkin kita ingin berubah untuk orang yang kita sayangi, namun kita juga tak bisa memaksakan untuk tidak menjadi diri sendiri. Mungkin Anda dan dia butuh waktu untuk bisa saling terikat dalam hubungan pacaran

(vemale)