Rencanakan Ingin Punya Anak (Thinkstock) |
1. Diskusi
Idealnya keinginan untuk memiliki momongan dibicarakan sebelum Anda dan pasangan menikah. Semakin dini dibicarakan, akan semakin baik karena semakin banyak waktu untuk menyelesaikan apa yang menjadi permasalahan dan mempersiapkan diri. Jika Anda sudah menikah, jangan pernah tunda untuk membicarakan masalah anak. Jangan sampai perselisihan tentang hal penting ini disimpan terlalu lama.
2. Jangan Terpengaruh dengan Tekanan dari Luar
Keinginan memiliki anak merupakan hasil diskusi bersama antara suami istri, bukan karena tuntutan orang tua, mertua atau teman. Dengarkan hati dan pasangan Anda, kemudian buatlah keputusan. Ingat, bahwa menjadi orangtua adalah keputusan yang besar, karena Anda akan memiliki seorang anak yang membutuhkan perhatian seumur hidup.
3. Tentukan Kapan Anda Siap
Anda perlu memastikan terlebih dulu apakah perkawinan Anda memiliki 'pondasi' yang kuat sebelum akhirnya memasuki tahap kehidupan selanjutnya. Jika Anda dan pasangan masih sering bertengkar, sulit menyesuaikan kehidupan, sikap dan perasaan, sebaiknya perbaiki dulu hal tersebut sebelum merencanakan punya anak.
4. Pikirkan Risiko yang Kedepannya
Banyak keputusan berisiko yang harus diambil ketika seseorang ingin punya anak. Misalnya saja, bagi wanita hamil, ia harus bisa mengimbangi antara pekerjaan dan calon buah hati. Tak jarang dari mereka memutuskan untuk berhenti dari pekerjaan dan fokus mengurus si bayi.
(wolipop)