4 Hal Ini Tidak Boleh Dilakukan Ketika Berjerawat

cara menghilangkan jerawat
(Foto: Morguefile)
Lifestyle News - Pasti semua orang sangat jengkel sama jerawat, karena jerawat sangat mengganggu penampilan jadi kita jadi malu kalau terlalu banyak jerawat di wajah. Kebanyakan orang melakukan berbagai cara untuk menyingkirkan jerawat di wajahnya. Tapi apakah cara yang Anda lakukan itu sudah benar, malah nanti membuat jerawat makin banyak.

Banyak yang salah dalam perawatan jerawat. Bukannya wajah cantik, malah semakin jelek. Dilansir dari Wolipop.com, berikut ini 4 hal yang tidak boleh dilakukan ketika wajah berjerawat.

1. Memencet Jerawat
Saat jerawat meradang, memencetnya dengan alat apapun sangat tidak dianjurkan. Selain membuat jerawat infeksi, juga bisa meninggalkan noda dan jaringan parut setelah sembuh nanti. Memencet jerawat, apalagi menggunakan tangan yang tidak higienis justru membuat bakteri lebih cepat menyebar dan jerawat pun bertambah banyak.

Atasi jerawat meradang dengan baluran es batu, lalu oleskan spot gel atau gel penghilang jerawat secara teratur. Bila jerawat sudah sangat parah, sebaiknya minta bantuan dokter kulit.

2. Menggunakan Berbagai Produk Perawatan
Biasanya demi menyembuhkan jerawat dengan cepat, kita cenderung mencoba berbagai macam produk. Saat produk yang sudah dibeli tak kunjung menunjukkan hasil, kita pun akan beralih ke produk lain dan seterusnya, dan seterusnya.

Perlu diingat, menghilangkan jerawat sampai tuntas perlu kesabaran dan ketelatenan. Jerawat tidak hilang hanya dalam satu atau dua bulan. Sering berganti-ganti produk karena tidak puas dengan produk sebelumnya, bisa berbahaya bagi kulit.

Kulit perlu waktu beradaptasi dengan bahan-bahan dari produk yang digunakan. Mengganti produk terlalu sering, akan membuat kulit kesulitan beradaptasi dengan formula produk yang baru sehingga jerawat justru bertambah parah.

Untuk mendapatkan produk yang tepat, kenali dengan benar jenis kulit, kemungkinan alergi dan reaksi terhadap bahan tertentu. Akan lebih baik bila Anda berkonsultasi dulu dengan dokter spesialis kulit.

3. Terlalu Sering Mencuci Muka
Banyak produk permbersih khusus kulit berjerawat yang menjanjikan bisa membantu menghilangkan jerawat. Hal ini menyebabkan para konsumen membersihkan wajah mereka lebih sering, dengan harapan jerawatnya bisa cepat hilang.

Tindakan ini jelas salah. Jerawat sebenarnya tidak hanya disebabkan oleh debu dan kotoran. Melainkan hormon atau penggunaan produk yang tidak tepat. Jadi, mencuci muka terlalu sering tidak banyak membantu pembersihan jerawat. Sebaliknya, membersihkan wajah secara berlebihan hanya akan membuat jerawat makin parah.

Bersihkan wajah dengan facial foam berformula lembut, maksimal tiga kali sehari. Jangan lupa oleskan pelembab setelahnya.

4. Tidak Tahu Kandungan Produk Perawatan
Salah satu kesalahan merawat kulit berjerawat, kita cenderung hanya melihat 'janji' yang tertulis di bagian kemasan produk tanpa memerhatikan bahan-bahannya. Jenis dan karakter kulit berbeda-beda. Untuk dapatkan produk yang tepat, Anda harus tahu jenis kulit baru menentukan produk yang benar.

Untuk wajah berminyak, pilih pelembab bertuliskan 'oil-free' dengan tekstur lotion atau gel, bukan krim. Begitu juga dengan penggunaan tabir surya.

Sementara untuk kulit kering namun berjerawat, hindari lotion, toner atau obat jerawat yang mengandung alkohol. Pilih pembersih wajah berformula lembut dan pelembab ringan yang aman untuk kulit sensitif.

(wolipop)