Tipe Mantan Seperti Apa Anda?

(Image: Photos.com/Thinkstock)

Lifestyle News - Hubungan percintaan Anda dengannya memang sudah lama usai, tapi masih ada satu masalah: Ia masih ada dalam bayang-bayang Anda. Rasa sedih, kecewa, dan errr masih berharap ia kembali ke pelukan belum hilang di hati. Coba yuk sama-sama melihat tipe manakah Anda sebagai mantan, dikutip dari Cosmopolitan, supaya Anda tetap bisasurvive di masa-masa patah hati masih mendera.

The Sappy Ex
Selama bersamanya, mungkin Anda begitu dimanjakan dalam segala hal; antar-jemput, membetulkan lampu kamar yang rusak, menemani ke salon, dan banyak hal lainnya. Dan hingga kini begitu Anda membutuhkan bantuan, yang pertama muncul di layar handphone Anda untuk dihubungi adalah dia. Well, ini bukanlah masalah buat pria karena makhluk ini selalu terbuka bila mereka merasa dibutuhkan wanita dan dianggap kuat. Tapi buat Anda? Hmm, hati-hati karena meski kini predikat Anda berubah jadi “mantan”, tidak ada yang benar-benar gratis bagi mereka.

The Bitchy Ex
Kira-kira begini deskripsi tipe ini: Kalau Anda melihat mantan kekasih plus wanita yang sedang dekat dengannya jalan bersama, bagaimana Anda? Hmm, langsung menghampiri mereka, cium pipi kiri dan kanan si dia, lalu tak segan merangkulnya. Tak hanya itu, kata-kata ini langsung meluncur kepada wanita di depan Anda, ”Nice dress, also your hair.” Lalu Anda pergi meninggalkan mereka dengan senyuman nakal kepada mantan Anda. Hmmm.. sepertinya Anda selalu tahu apa yang pria inginkan.

The Desperate Ex
Coba cek kotak pesan Anda sekarang, inikah isinya: “Hari ini seharusnya perayaan anniversary tiga tahun kita yah sayang”, “Aku lagi makan nasi goreng kesukaan kamu, kamu sudah makan?” dan semua tanpa balasan. Check. Fotonya di dompet Anda masih ada. Check. Anda sudah membeli hadiah untuk hari ulang tahunnya minggu depan. Check. Coba kembali lihat predikat di atas, it's time to take a step dear! MOVE ON! Tidak ada istilah lain.

The Best Pal
Yang satu ini sebenarnya Anda akan jadi ancaman bagi pasangan mantan kekasih Anda yang sekarang. Anda dan mantan kekasih telah banyak menjalani waktu bersama, seperti teman dekat yang sulit dipisahkan. Jauh di pikiran masing-masing sebenarnya sudah ada “plan b” untuk kembali bersama saat tak lagi bisa menemukan seseorang yang sama. Jadi batasi hubungan ini hanya sebagai teman baik, dan buang jauh-jauh harapan kalau hubungan ini bisa kembali seperti semula bila Anda berdua tak ingin menyakiti pihak manapun.

(cosmopolitan)