Ketahui 10 Tanda Anda Siap Menikah

10 Tanda Anda Siap Menikah
(Foto: Morguefile)
Tanda wanita siap menikah | Tanda wanita serius menikah | Tanda wanita ingin menikah | Tanda pria serius ingin menikah | Tanda cewek siap nikah | Tanda tanda sayangnya wanita | Tanda cewek serius | tanda keseriusan pria - Banyak pasangan yang ragu untuk memilih menikah, padahal sangat mudah mengetahui apakah kita dan pasangan sudah siap untuk menikah. Seperti di kutip dari Vemale.com, coba baca 10 tanda di bawah ini. Bila terdapat kesamaan berarti Anda dan pasangan sudah siap untuk menikah.

1. Ingin Menua Bersamanya

Sering membayangkan Anda akan merayakan ulang tahun ke-50 bersamanya? Atau memikirkan.. "Suatu saat pasangan saya akan menua, rambutnya akan putih, jalannya tidak segagah hari ini, tetapi saya akan tetap mencintainya, kami akan menua bersama dan tetap saling menopang satu sama lain," ini adalah sinyal yang bagus bahwa Anda siap hidup bersamanya dalam jangka waktu yang sangat lama.

2. Yakin Dia Yang Terbaik

Benar tidak ya dia jodoh saya? Apakah benar dia akan menjadi suami yang baik? Bagaimana jika jodoh saya bukan dia? Pertanyaan-pertanyaan seperti itu sering timbul dalam hubungan yang masih baru atau yang sudah lama. Tetapi jika Anda dan dia yakin bahwa satu sama lain adalah yang terbaik, ini adalah tanda bahwa keyakinan Anda merupakan jalan mulus menuju pelaminan.

3. Jujur

Pasangan Anda menjadi orang pertama yang mendengar cerita-cerita Anda. Anda dan dia saling memberi kepercayaan untuk melakukan banyak hal yang tidak bisa dilakukan berdua. Anda dan dia saling memberi kebebasan dengan tetap memegang kejujuran.

4. Saling Kompromi
Bertengkar kecil karena beda keinginan adalah hal yang wajar, akan lebih baik jika Anda dan dia selalu bisa berkompromi dengan baik. Anda ingin A, dia ingin B, bagaimana Anda dan dia saling menyatukan keinginan itu adalah kemampuan yang harus dimiliki pasangan. Ada waktunya Anda mengalah, ada waktunya dia yang mengalah.

5. Menerima Kelebihan dan Kekurangan

Banyak orang yang baru menikah mengeluh karena pasangan mereka punya kebiasaan buruk yang tidak tampak saat pacaran. Nah, jika saat pacaran saja Anda masih sering mengeluh tentang kebiasaan buruknya atau hal-hal lain yang menjadi kekurangan pasangan, Anda bisa lebih kecewa lagi saat menikah. Jadi belajarlah untuk menerima dirinya dalam satu paket.

6. Menyelesaikan Pertengkaran Dengan Baik

Pertengkaran dan beda pendapat pasti ada dan menjadi bumbu dalam asmara. Tapi bumbu yang kebanyakan pasti tidak enak dong.. Belajarlah untuk menyelesaikan pertengkaran dengan baik. Tidak dengan diam saja atau menyulut pertengkaran kecil jadi besar. Tarik napas, diam sejenak dan tenangkan pikiran, lalu bicarakan dan temukan solusi terbaik.

7. Komunikasi Lancar

Pasangan yang bahagia dan awet sampai tua pasti punya komunikasi yang lancar dan baik. Ada saatnya mereka saling diam untuk meredakan kemarahan, tetapi selalu punya solusi untuk membicarakan semua masalah yang timbul atau mengungkapkan keinginan apapun bersama pasangan. Semakin baik Anda berkomunikasi dengan pasangan, semakin baik sebuah hubungan yang terbentuk.

8. Punya Visi dan Misi Yang Sama

Anda dan dia sudah mulai membicarakan akan tinggal di mana setelah menikah, berapa anak yang ingin dimiliki, mulai membagi tanggung jawab setelah menikah, bagaimana pembagian keuangan dan sebagainya. Ini tidak tabu dan penting untuk dibicarakan sebelum menikah, bukan setelah menikah. Jika ada hal-hal yang tidak sejalan, maka Anda dan pasangan bisa saling memutuskan akan lanjut atau tidak.

9. Keuangan Stabil

Cinta itu penting, tetapi Anda dan dia (juga anak-anak kelak) harus hidup dengan keuangan yang stabil. Dapur harus tetap mengepul, harus beli baju, bayar tagihan listrik, telepon, anak-anak Anda butuh popok, susu dan sebagainya. Ya! Hidup Anda dan dia butuh uang. Jadi penting untuk memiliki pemasukan yang stabil sebelum menikah. Tidak harus punya rumah mewah dulu, yang penting keuangan stabil untuk kehidupan di awal pernikahan.

10. Keluarga Memberi Restu

Anda tidak hanya menikah dengannya, tetapi juga keluarganya. Sangat penting bagi Anda dan dia untuk memiliki hubungan yang baik dengan keluarga masing-masing. Pernikahan yang diawali dengan restu akan menjadi pernikahan yang melegakan karena sejauh apapun Anda dan dia melangkah, keluarga tetap menjadi bagian penting yang tidak terpisahkan.

Semoga tanda-tanda di atas sudah terlihat dalam hubungan Anda. Kami tunggu kabar baiknya :)