(c) Pixabay |
Iyeap, kami sering mendengarnya. Tetapi apa iya sih hal itu benar? Kami sempat mengecek dan ngobrol pada para pakar fitnes. Mereka mengiyakan, kalau Anda berhenti fitnes, tubuh Anda mungkin akan mekar, tidak kekar lagi, dan bahkan bertambah gemuk. Namun Anda perlu tahu, bukan karena fitnes penyebabnya. Berhenti fitnes juga tidak akan membuat otot Anda berubah menjadi lemak.
Hal ini disebutkan oleh Sarah Brown, seorang instruktur fitnes Goodlife. Lemak dan otot adalah dua jaringan tubuh yang berbeda. Keduanya sama-sama tidak bisa berubah menjadi yang lain.
Agar Anda tidak sesat informasi, baca beberapa poin penting berikut ini, seperti dilansir dari Vemale.com.
Fakta tentang lemak tubuh
Lemak tersusun dari sel-sel yang kemudian menyebar di seluruh bagian tubuh. Lemak hanya bisa melakukan tiga hal di dalam hidupnya, tumbuh, menyusut atau tetap.
Lemak yang tumbuh
Apabila Anda mengonsumsi kalori lebih banyak dari yang dikeluarkan tubuh, maka jumlah lemak di dalam tubuh akan bertambah dan semakin banyak.
Menyusut
Bila kalori dibakar dengan olahraga, sel lemak akan menyusut karena ia akan dipakai untuk menyokong kebutuhan energi.
Tetap
Apabila Anda menjaga makanan, menyeimbangkan antara kalori yang masuk dan keluar, maka ukuran lemak di dalam tubuh akan tetap.
Fakta tentang otot
Seperti halnya lemak, otot dibentuk oleh ribuan sel dan dikenal dengan serabut otot. Otot akan bereaksi terhadap gerakan fisik, dan akan semakin kuat ketika menjalani latihan keras, misalnya naik turun tangga, mengangkat beban, mencuci, berjalan, berlari, dan lain sebagainya. Ketika otot ini distimulasi, maka akan terjadi tiga hal di dalam tubuh Anda, peningkatan ukuran otot, kepadatan serta efisiensi.
Dilihat dari luar, ketika otot berkembang, ia akan memanfaatkan lemak sebagai makanannya. Ia akan menjadikan lemak sebagai sumber energi, sehingga ia dapat bekerja maksimal. Dan otot yang dipakai bekerja akan rusak setelahnya. Namun jangan khawatir, karena sebenarnya saat Anda beristirahat, otot-otot tubuh memiliki kesempatan untuk memperbaiki diri, menjadi lebih kuat, padat dan siap untuk aktivitas berat lainnya.
Otot dapat juga diibaratkan seperti tungku kecil di dalam tubuh yang tugasnya membakar kalori siang dan malam. Semakin banyak kalori yang dibakar, maka lemak akan menyusut dan otot akan memadat.
Apa yang terjadi ketika seseorang berhenti berolahraga
Ketika berhenti fitnes atau melakukan olahraga lainnya, maka kepadatan, efisiensi dan ketangkasan otot akan menurun. Alhasil, metabolisme tubuh juga akan melambat, alhasil lemak yang tersisa cenderung tersimpan di dalam tubuh.