Selain itu, berat badan yang berlebih atau obesitas juga dapat menimbulkan berbagai penyakit yang membahayakan tubuh seperti, diabetes, penyakit jantung, metabolisme tubuh tidak seimbang, stres, dan lain sebagainya.
Belakang ini, akupuntur disebut-sebut sebagai jalan keluar mengatasi kegemukan. Sebenarnya apa itu akupuntur? Akupuntur adalah ilmu pengobatan yang berasal dari Cina dan sudah ada sejak 5000 tahun yang lalu.
Awalnya akupuntur merupakan cara pengobatan tradisional tetapi sekarang ilmu kedokteran barat sudah banyak menggunakan akupuntur. Akupuntur yaitu perangsangan di titik-titik akupuntur pada permukaan tubuh dengan cara menusukkan jarum kecil yang terbuat dari logam khusus yang halus, steril dan hanya boleh dipakai satu kali.
Akupuntur mempunyai manfaat untuk kesehatan dan juga estetika. Kita sering mendengar manfaat bagi kesehatan yaitu bisa menyembuhkan vertigo, nyeri otot, kelainan syaraf, asma dan juga bisa merehabilitasi stroke. Sedangkan untuk estetika, akupuntur bisa membantu mengurangi jerawat dan mengurangi kerutan pada wajah dan membantu melangsingkan tubuh.
Akupuntur mempunyai manfaat untuk kesehatan dan juga estetika. Kita sering mendengar manfaat bagi kesehatan yaitu bisa menyembuhkan vertigo, nyeri otot, kelainan syaraf, asma dan juga bisa merehabilitasi stroke. Sedangkan untuk estetika, akupuntur bisa membantu mengurangi jerawat dan mengurangi kerutan pada wajah dan membantu melangsingkan tubuh.
Dengan ditusukkannya jarum kedalam kulit wajah dapat membantu merangsang produksi kolagen pada kulit wajah sehingga bisa meremajakan kulit, mengurangi garis-garis halus, kantong mata dan mengencangkan wajah. Lalu apa benar akupuntur bisa melangsingkan tubuh?
Menurut penuturan dr. Estieningsih, seorang dokter akupuntur yang praktek di Mabes TNI Cilangkap. Akupuntur bisa membantu melangsingkan tubuh dengan menusukkan jarum-jarum di titik-titik lambung dan ginjal, karena secara keseluruhan yang mempengaruhi kegemukan adalah faktor hormon. Jadi, dengan dilakukan akupuntur di titik-titik lambung dan ginjal dapat menekan hormon nafsu makan seseorang.
Menurut penuturan dr. Estieningsih, seorang dokter akupuntur yang praktek di Mabes TNI Cilangkap. Akupuntur bisa membantu melangsingkan tubuh dengan menusukkan jarum-jarum di titik-titik lambung dan ginjal, karena secara keseluruhan yang mempengaruhi kegemukan adalah faktor hormon. Jadi, dengan dilakukan akupuntur di titik-titik lambung dan ginjal dapat menekan hormon nafsu makan seseorang.
Biasanya orang yang sudah melakukan akupuntur dibagian-bagian tersebut akan merasa kenyang ketika melihat makanan dan akan merasa cepat kenyang sehingga mengurangi porsi makan mereka. Bagian tubuh yang biasanya ditusukkan jarum akupuntur adalah bagian yang berlemak seperti bagian paha, perut dan lengan. Biasanya untuk hasil yang maksimal akupuntur dilakukan minimal 10 kali dan dilakukan seminggu 2 kali sampai hasil yang diinginkan tercapai.
Walaupun akupuntur merupakan cara pengobatan yang aman dan tidak memiliki efek samping namun Anda harus tetap berhati-hati, lakukan dengan seorang dokter akupuntur profesional. Berikut beberapa tips yang diberikan dr. Esti bagi Anda yang ingin melakukan akupuntur estetika untuk melangsingkan.
Walaupun akupuntur merupakan cara pengobatan yang aman dan tidak memiliki efek samping namun Anda harus tetap berhati-hati, lakukan dengan seorang dokter akupuntur profesional. Berikut beberapa tips yang diberikan dr. Esti bagi Anda yang ingin melakukan akupuntur estetika untuk melangsingkan.
- Bagi Anda yang mempunyai penyakit parah seperti tumor dan infeksi penyakit dalam sebaiknya tidak melakukan akupuntur.
- Jagalah pola makan Anda dengan lebih memperhatikan makanan dan kandungan yang terdapat dalam makanan tersebut, hindari makanan berlemak dan perbanyak makanan berserat seperti sayur dan buah.
- Dan melakukan olahraga secara rutin.
Karena dengan melakukan akupuntur, bukan berarti Anda bisa langsung mendapatkan tubuh yang langsing. Anda juga harus tetap menjaga pola makan dan tetap berolah raga untuk mendapatkan hasil maksimal. Semoga bermanfaat!
Artikel ini ditulis oleh : Citra Ayu Taniara